Golongan ini adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika tang dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh :
- Rokok
- Kelompok Alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
- Thinner dan zat zat lain seperti lem kayu, penghapus cair, aseton, cat, bensin, atau segala zat yang bisa dihisap, dicium, dihirup sehingga bersifat memabukkan.
"Ngelem" salah satu contoh penyalahgunaan zat adiktif lainnya. |
Mekanisme Kerja
Narkoba Dalam Tubuh.
1.
Melalui
saluran pernafasan; dihirup melalui hidung (shabu), dihisap sebagai rokok
(ganja).
Narkoba masuk melalui saluran pernafasan,
tenggorokan, bronkus kemudian ke
paru-paru dan berakhir ke alveolus. Dalam alvepulus, butiran ”debu” narkoba
diserap oleh pembuluh darah kapiler, kemudian dibawa ke pembuluh vena menuju
jantung. Dari jantung, debu narkoba itu di sebar ke seluruh tubuh.
Narkoba yang masuk ke sel otak menyebabkan
kelainan pada tubuh dan jiwa ( perubahan mental dan moral).
2.
Melalui
saluran pencernaan; dimakan atau diminum (ekstasi da psikotropika)
Narkoba masuk melalui mulut, diteruskan ke kerongkongan,
lambung, usus. Dalam usus halus, narkoba diserap oleh jonjot usus, lalu
diteruskan ke dalam pembuluh darah kapiler, kemudian ke pembuluh darah balik
selanjutnya menuju hati. Dari Hati narkoba diteruskan ke jantung kemudian
menyebar ke seluruh tubuh. Cara pemakaian seperti ini mendtangkan reaksi
relatif lebih lama karena jalurnya yang panjang.
3.
Melalui
saluran Aliran Darah; disuntikkan memalui pembuluh darah (putaw), ditaburkan ke
sayatan di kulit (putaw, morfin).
Cara ini merupakan cara tercepat untuk memperoleh
reaksi. Narkoba langsung masuk ke pembuluh darah vena, jantung, kemudian
langsung disebarkan ke seluruh tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar